ISTILAH-ISTILAH DALAM INVESTASI SAHAM

Ekonomi-holic.ComInvestasi saham adalah aktivitas membeli saham suatu perusahaan yang tercatat di bursa efek dengan tujuan memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham (capital gain) dan/atau pembagian keuntungan (dividen). 

Berikut adalah penjelasan lengkap istilah-istilah umum dalam investasi saham, baik untuk pemula maupun investor yang ingin memperdalam pemahaman di dunia pasar modal:

ISTILAH-ISTILAH DALAM INVESTASI SAHAM

ISTILAH-ISTILAH DALAM INVESTASI SAHAM

A. Istilah Dasar dalam Saham

IstilahPenjelasan
SahamBukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Pemegang saham berhak atas sebagian keuntungan (dividen) dan aset perusahaan.
EmitenPerusahaan yang menjual sahamnya kepada publik melalui bursa efek.
InvestorIndividu atau pihak yang membeli saham untuk tujuan investasi jangka panjang.
TraderIndividu yang membeli dan menjual saham dalam waktu singkat untuk mendapatkan keuntungan cepat.
IDX (BEI)Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange), tempat transaksi saham di Indonesia.
KSEI, KPEI, OJKLembaga pendukung pasar modal: KSEI (penyimpanan efek), KPEI (kliring dan penjaminan), OJK (otoritas pengawas).
Broker/SekuritasPerusahaan perantara yang memfasilitasi transaksi jual beli saham antara investor dan bursa. Contoh: BCA Sekuritas, IndoPremier, Mirae, dll.
Rekening Dana Nasabah (RDN)Rekening atas nama investor yang digunakan untuk menyimpan dana sebelum membeli saham.

B. Harga & Pergerakan Saham

IstilahPenjelasan
Harga SahamNilai satu lembar saham yang diperdagangkan di pasar. Bisa berubah-ubah tergantung permintaan dan penawaran.
BidHarga tertinggi yang ingin dibayar pembeli saham.
Offer (Ask)Harga terendah yang diminta penjual saham.
SpreadSelisih antara harga bid dan offer.
Auto RejectMekanisme batas maksimal naik atau turunnya harga saham dalam satu hari (ARA dan ARB).
ARA (Auto Reject Atas)Batas maksimal kenaikan harga saham dalam 1 hari (misalnya 25% dari harga awal).
ARB (Auto Reject Bawah)Batas maksimal penurunan harga saham dalam 1 hari.
Limit Up / DownSama seperti ARA/ARB; istilah lain untuk batas pergerakan harga.

C. Tipe Saham & Klasifikasi

IstilahPenjelasan
Blue ChipSaham dari perusahaan besar, stabil, dan bereputasi baik (misalnya: BBRI, TLKM, UNVR).
Second LinerSaham dari perusahaan menengah, fluktuatif tapi potensial.
Third LinerSaham dari perusahaan kecil dengan volatilitas tinggi.
Growth StockSaham perusahaan yang tumbuh cepat, sering tidak membagikan dividen.
Value StockSaham yang dijual di bawah nilai wajarnya (undervalued), menarik bagi investor jangka panjang.
Dividend StockSaham yang rutin membagikan dividen.

D. Keuntungan dan Risiko

IstilahPenjelasan
Capital GainKeuntungan dari selisih harga jual dan beli saham.
Capital LossKerugian dari selisih harga beli dan jual saham.
DividenPembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Bisa berupa tunai atau saham.
Right IssuePenawaran saham baru kepada pemegang saham lama dengan harga diskon.
Stock SplitPemecahan nilai nominal saham menjadi lebih kecil agar terjangkau.
Reverse Stock SplitPenggabungan saham menjadi nominal yang lebih besar.
BuybackAksi perusahaan membeli kembali sahamnya yang beredar di pasar.

E. Analisis Saham

1. Analisis Fundamental

  • Melihat kinerja dan kesehatan perusahaan.

  • Indikator umum:

    • EPS (Earnings Per Share)

    • ROE (Return on Equity)

    • PER (Price to Earnings Ratio)

    • PBV (Price to Book Value)

    • DER (Debt to Equity Ratio)

2. Analisis Teknikal

  • Menganalisis grafik pergerakan harga dan volume saham.

  • Indikator populer:

    • MA (Moving Average)

    • MACD

    • RSI

    • Bollinger Band

    • Candlestick pattern (Doji, Hammer, Shooting Star, dll.)

F. Tipe Transaksi Saham

IstilahPenjelasan
Buy (Beli)Aksi membeli saham di pasar.
Sell (Jual)Aksi menjual saham.
HoldMenyimpan saham tanpa menjual.
Short SellMenjual saham yang belum dimiliki (belum diizinkan di Indonesia untuk ritel).
Margin TradingMembeli saham dengan dana pinjaman dari sekuritas.
Order BookTampilan daftar antrian beli dan jual saham.

G. Tanggal-Tanggal Penting

TanggalKeterangan
Cum DateTanggal terakhir pembelian saham agar berhak atas dividen/aksi korporasi.
Ex DateTanggal di mana saham dibeli sudah tidak berhak atas dividen/aksi korporasi.
Recording DateTanggal pencatatan investor yang berhak mendapatkan hak korporasi.
Payment DateTanggal pembayaran dividen.

H. Regulasi dan Perlindungan Investor

IstilahPenjelasan
OJK (Otoritas Jasa Keuangan)Lembaga yang mengawasi pasar modal dan melindungi investor.
KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia)Menyimpan efek secara elektronik dan mencatat kepemilikan saham.
SID (Single Investor Identification)Nomor identitas tunggal investor di pasar modal Indonesia.
KYC (Know Your Customer)Proses verifikasi data investor oleh sekuritas.

I. Istilah Risiko dalam Investasi Saham

IstilahPenjelasan
VolatilitasTingkat fluktuasi harga saham dalam periode waktu tertentu.
Market RiskRisiko kerugian karena kondisi pasar secara keseluruhan.
Liquidity RiskRisiko tidak bisa menjual saham karena tidak ada pembeli.
DelistingSaham dikeluarkan dari bursa, baik secara sukarela atau paksaan.
SuspensiSaham dihentikan sementara perdagangannya oleh BEI.

Baca juga: Daftar Saham Blue Chip (Update BEI)

Kesimpulan

Investasi saham memiliki banyak istilah yang perlu dipahami untuk:

  • Menghindari kesalahan saat membeli atau menjual saham

  • Memahami laporan, berita, atau analisis

  • Mengambil keputusan investasi dengan lebih bijak

Demikian penjelasan lengkap istilah-istilah umum dalam investasi saham, baik untuk pemula maupun investor, semoga dapat bermanfaat.