PENDAPATAN NASIONAL

Pendapatan Nasional : Materi Ekonomi Pendapatan Nasional berikut ini akan membahas tentang: Pengertian -  Cara - Metode - Pendekatan Penghitungan Pendapatan Nasional. Kompetensi Inti :

1.   Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.  Menghayati dan pengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.  Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar :
·   Pengertian pendapatan nasional.
·   Metode perhitungan pendapatan nasional
·   Manfaat mempelajari perhitungan pendapatan nasional
·   Komponen pendapatan nasional

Tujuan Pembelajaran

·   Siswa  diharapkan mampu menjelaskan tentang pengertian pendapatan nasional.
· Dengan melakukan pengamatan, siswa mampu menjelaskan metode perhitungan pendapatan nasional.
·   Siswa mampu menjelaskan manfaat mempelajari perhitungan pendapatan nasional
· Siswa mampu menghitung masing-masing komponen pendapatan nasional dengan rumus-rumus yang tersedia.
Indikator
·         Menjelaskan pengertian pendapatan nasional.
·         Menjelaskan metode perhitungan pendapatan nasional
·         Menyebutkan manfaat mempelajari perhitungan pendapatan nasional
·         Menghitung komponen pendapatan nasional
Materi  Pembelajaran         :          
·         Pengertian pendapatan nasional.
·         Metode perhitungan pendapatan nasional
·         Manfaat mempelajari perhitungan pendapatan nasional
·         Komponen pendapatan nasional
Rangkuman Materi Pendapatan Nasional sebagai berikut:

Pengertian Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional  adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun. Pendapatan nasional merupakan salah satu indicator  yang dapat digunakan untuk mengukur laju pembangunan dan perkembangan tingkat kesejahteraan suatu Negara dari waktu ke waktu. Selain itu dengan pendapatan nasional, dapat diketahui arah, tujuan, dan struktur perekonomian suatu Negara.


Bagaimana Cara Menghitung Pendapatan Nasional

Ada 3 cara / metode / pendekatan dalam menghitung pendapatan nasional, yaitu sebagai berikut :


1. Metode Pendekatan Produksi

Pendekatan Produksi adalah nilai tambah yang di ciptakan dalam suatu proses produksi.

Metode ini untuk menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan nilai tambah yang diwujudkan oleh perusahaan-perusahaan di berbagai lapangan usaha dalam perekonomian.

Pendekan produksi (PDB/PGNP) merupakan pendapatan yang berasal dari penggunaan beberapa fakto-faktor produksi untuk menghasilkan sesuatu. Nilai produksi suatu sector menggambarkan nilai tambah yang diwujudkan oleh suatu sektor tersebut.


Ada sembilan sektor atau lapangan usaha terbagi dalam tiga kelompok, yaitu sebagai berikut :

1)      Sektor Primer

a)      Pertanian, Pertenakan, Kehutanan, dan Perikanan.

b)      Pertambangan dan penggalian.

2)      Sektor Sekunder

a)      Industri pengolahan.

b)      Listrik, air, dan gas.

c)      Bangunan.

3)      Sektor Tersier

a)      Perdagangan, Hotel, dan Restoran.

b)      Pengangkutan dan telekomunikasi.

c)      Jasa lain-lain.


Pendekatan Produksi dapat dirumuskan sebagai berikut:

Y=(P1X Q1)+(P2X Q2)+….(PnX Qn)
Keterangan :

Y= Pendapatan nasional        

P1= harga barang ke-1             Pn= harga barang ke-n

Q1= jenis barang ke-1             Qn= jenis barang ke-n

2. Metode Pendekatan Pendapatan
Pendekatan Pendapatan (income a product) adalah suatu pendekatan dimana pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan dari berbagai faktor produksi yang memberi sumbangan terhadap proses produksi.

Metode pendekatan pendapatan adalah pendapatan nasionl dari hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan yang diterima oleh pemilik factor produksi dalam suatu negara selama satu tahun.

Pendekatan ini mengarah pada penerimaan atas penggunaan faktor-faktor produksi. Faktor-faktor produksi terdiri dari tenaga kerja, modal, tanah, dan keahlian/kewirausahaan. Masing-masing factor produksi akan menghasilkan  pendapatan yang berbeda-beda,tenaga kerja akan memperoleh gaji/upah, pemilik modal akan mendapatkan bunga, pemilik tanah akan memperoleh sewa, dan keahlian atau skill akan memperoleh laba.

a. Kompensasi/gaji untuk pekerja
Pekerja mendapat upah dan gaji serta penerimaan lain, seperti pemberian tunjangan pensiun, jaminan sosial, dan pendapatan lainnya.
b. Keuntungan/laba Perusahaan
Merupakan pendapatan yang dihasilkan suatu perusahaan karena mengelola sumber daya yang dimilikinya
c. Pendapatan Usaha Perorangan
Merupakan pendapatan yang diterima dari enggunaan tenaga kerja dan hasil usaha orangan, seperti petani
d. Pendapatan Sewa
Merupakan balas jasa yang diberikan pada pemilik sumber daya yang digunakan untuk kegiatan ekonomi.e. Bunga

Bunga neto dibayar oleh perusahaan sikurangi dengan bunga uang diterima oleh perusahaan, ditambah netto yang diterima dari luar negeri.


Pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pendapatan dapat dirumuskan sebagai berikut:
 
Y = r + w + i + p
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
r = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya
w = Pendapatan bersih dari sewa
i = Pendapatan dari bunga
p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan

 

3.      Pendekatan Pengeluaran.

Penghitungan pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan pengeluaran ini dilakukan dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran berbagai sektor ekonomi, yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri suatu negara pada periode tertentu. 



Jenis pengeluaran dari masing-masing pelaku ekonoi terdiri dari belanja untuk konsumsi (C), belanja untuk investasi (I), belanja untuk pemerintah (G), ekspor (X), dan impor (M).  

Pendekatan Pengeluaran dapat dirumuskan sebagai berikut:

Y = C + I + G + ( X – M )



Keterangan : 

Y = Pendapatan nasional 

C = consumption ( konsumsi rumah tangga )

I = investment ( investasi ) 

G = government expenditure ( pengeluaran pemerintah ) 

X = ekspor

M = impor


Konsep Pendapatan Nasional sebagai berikut:

a. Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah nilai seluruh barang dan jasa yang diproduksi
oleh suatu negara dalam periode tertentu atau satu tahun termasuk barang dan jasa
yang diproduksi oleh perusahaan milik penduduk negara tersebut dan oleh penduduk negara lain yang tinggal di negara yang bersangkutan.

b. Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP)
Produk Nasional Bruto adalah total nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu
masyarakat suatu negara selama periode tetentu baik yang tinggal di dalam negeri
maupun di luar negeri.

c. Produk Nasional Netto (PNN) atau Net National Product (NNP)
Produk Nasional Neto adalah produk nasional bruto dikurangi penyusutan barangbarang
pengganti modal dalam proses produksi.

d. Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) = NNI
Pendapatan Nasional Neto adalah produk nasional neto dikurangi dengan pajak tidak
langsung dan ditambah dengan subsidi

e. Pendapatan Perorangan (Personal Income = PI)
Pendapatan Perongan adalah seluruh jumlah seluruh penerimaan yang benar-benar
sampai di tangan masyarakat ditulis dalam rumus: PI = NNI = transfer payment –
(laba ditahan + iuran asudanri + iuran jaminan sosial + pajak perseorangan).


f. Pendapatan Disposable/ setelah pajak (Disposible Income)
Pendapatan Disposible adalah pendapatan perseorangan setelah dikurangi dengan pajak penghasilan. Rumusnya: Disposible Income = Personal Income – Pajak Penghasilan.


g. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto)
Produk Domestik Regional Bruto adalah jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang berhasil diciptakan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang berada pada suatu wilayah selama periode tertentu.
Itulah pembahasan singkat tentang Pendapatan Nasional: Cara - Metode - Pendekatan Penghitungan Pendapatan Nasional. Semoga bermanfaat..