Rangkuman Materi Pendapatan
Nasional: Metode Perhitungan Pendapatan
Nasional sebagai berikut:
Pengertian Pendapatan Nasional
Pendapatan
nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga
keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam
satu periode, biasanya selama satu tahun. Pendapatan nasional merupakan salah
satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur laju pembangunan dan
perkembangan tingkat kesejahteraan suatu Negara dari waktu ke waktu. Selain itu
dengan pendapatan nasional, dapat diketahui arah, tujuan, dan struktur
perekonomian suatu Negara.
Bagaimana
Cara Menghitung Pendapatan Nasional
Ada
3 cara / metode / pendekatan dalam menghitung pendapatan nasional, yaitu
sebagai berikut :
1. Metode Pendekatan
Produksi
Pendekatan
Produksi adalah nilai tambah yang di ciptakan dalam suatu proses produksi.
Metode
ini untuk menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan nilai tambah
yang diwujudkan oleh perusahaan-perusahaan di berbagai lapangan usaha dalam
perekonomian.
Pendekan
produksi (PDB/PGNP) merupakan pendapatan yang berasal dari penggunaan beberapa
fakto-faktor produksi untuk menghasilkan sesuatu. Nilai produksi suatu sector
menggambarkan nilai tambah yang diwujudkan oleh suatu sektor tersebut.
Ada
sembilan sektor atau lapangan usaha terbagi dalam tiga kelompok, yaitu sebagai
berikut :
1)
Sektor Primer
a)
Pertanian, Pertenakan, Kehutanan, dan Perikanan.
b)
Pertambangan dan penggalian.
2)
Sektor Sekunder
a)
Industri pengolahan.
b)
Listrik, air, dan gas.
c)
Bangunan.
3)
Sektor Tersier
a)
Perdagangan, Hotel, dan Restoran.
b)
Pengangkutan dan telekomunikasi.
c)
Jasa lain-lain.
Pendekatan Produksi dapat dirumuskan
sebagai berikut:
Y=(P1X Q1)+(P2X
Q2)+….(PnX Qn)
Keterangan :
Keterangan :
Y=
Pendapatan nasional
P1=
harga barang
ke-1 Pn=
harga barang ke-n
Q1=
jenis barang
ke-1 Qn=
jenis barang ke-n
2. Metode Pendekatan
Pendapatan
Pendekatan Pendapatan (income a product) adalah suatu pendekatan dimana pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan dari berbagai faktor produksi yang memberi sumbangan terhadap proses produksi.
Pendekatan Pendapatan (income a product) adalah suatu pendekatan dimana pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan dari berbagai faktor produksi yang memberi sumbangan terhadap proses produksi.
Metode
pendekatan pendapatan adalah pendapatan nasionl dari hasil penjumlahan dari
seluruh penerimaan yang diterima oleh pemilik factor produksi dalam suatu
negara selama satu tahun.
Pendekatan
ini mengarah pada penerimaan atas penggunaan faktor-faktor produksi.
Faktor-faktor produksi terdiri dari tenaga kerja, modal, tanah, dan
keahlian/kewirausahaan. Masing-masing factor produksi akan menghasilkan
pendapatan yang berbeda-beda,tenaga kerja akan memperoleh gaji/upah, pemilik
modal akan mendapatkan bunga, pemilik tanah akan memperoleh sewa, dan keahlian
atau skill akan memperoleh laba.
a. Kompensasi/gaji untuk pekerja
Pekerja mendapat upah dan gaji serta penerimaan lain, seperti pemberian tunjangan pensiun, jaminan sosial, dan pendapatan lainnya.
b. Keuntungan/laba Perusahaan
Merupakan pendapatan yang dihasilkan suatu perusahaan karena mengelola sumber daya yang dimilikinya
c. Pendapatan Usaha Perorangan
Merupakan pendapatan yang diterima dari enggunaan tenaga kerja dan hasil usaha orangan, seperti petani
d. Pendapatan Sewa
Merupakan balas jasa yang diberikan pada pemilik sumber daya yang digunakan untuk kegiatan ekonomi.e. Bunga
Pekerja mendapat upah dan gaji serta penerimaan lain, seperti pemberian tunjangan pensiun, jaminan sosial, dan pendapatan lainnya.
b. Keuntungan/laba Perusahaan
Merupakan pendapatan yang dihasilkan suatu perusahaan karena mengelola sumber daya yang dimilikinya
c. Pendapatan Usaha Perorangan
Merupakan pendapatan yang diterima dari enggunaan tenaga kerja dan hasil usaha orangan, seperti petani
d. Pendapatan Sewa
Merupakan balas jasa yang diberikan pada pemilik sumber daya yang digunakan untuk kegiatan ekonomi.e. Bunga
Bunga neto dibayar oleh perusahaan
sikurangi dengan bunga uang diterima oleh perusahaan, ditambah netto yang
diterima dari luar negeri.
Pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pendapatan dapat dirumuskan
sebagai berikut:
Y = r + w + i + p
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
r = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya
w = Pendapatan bersih dari sewa
i = Pendapatan dari bunga
p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
r = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya
w = Pendapatan bersih dari sewa
i = Pendapatan dari bunga
p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan
3. Pendekatan
Pengeluaran.
Penghitungan
pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan pengeluaran ini dilakukan
dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran berbagai sektor ekonomi, yaitu rumah
tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri suatu negara pada
periode tertentu.
Jenis
pengeluaran dari masing-masing pelaku ekonoi terdiri dari belanja untuk
konsumsi (C), belanja untuk investasi (I), belanja untuk pemerintah (G), ekspor
(X), dan impor (M). Pendekatan Pengeluaran dapat dirumuskan sebagai berikut:
Y = C + I + G + ( X – M
)
|
Keterangan
:
Y =
Pendapatan nasional
C =
consumption ( konsumsi rumah tangga )
I =
investment ( investasi )
G =
government expenditure ( pengeluaran pemerintah )
X =
ekspor
M =
impor
Konsep Pendapatan Nasional sebagai berikut:
a. Produk Domestik Bruto (PDB) atau
Gross Domestic Product (GDP)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah nilai seluruh barang dan jasa yang diproduksi
oleh suatu negara dalam periode tertentu atau satu tahun termasuk barang dan jasa
yang diproduksi oleh perusahaan milik penduduk negara tersebut dan oleh penduduk negara lain yang tinggal di negara yang bersangkutan.
Produk Domestik Bruto adalah jumlah nilai seluruh barang dan jasa yang diproduksi
oleh suatu negara dalam periode tertentu atau satu tahun termasuk barang dan jasa
yang diproduksi oleh perusahaan milik penduduk negara tersebut dan oleh penduduk negara lain yang tinggal di negara yang bersangkutan.
b. Produk Nasional Bruto (PNB) atau
Gross National Product (GNP)
Produk Nasional Bruto adalah total nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu
masyarakat suatu negara selama periode tetentu baik yang tinggal di dalam negeri
maupun di luar negeri.
Produk Nasional Bruto adalah total nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu
masyarakat suatu negara selama periode tetentu baik yang tinggal di dalam negeri
maupun di luar negeri.
c. Produk Nasional Netto (PNN) atau
Net National Product (NNP)
Produk Nasional Neto adalah produk nasional bruto dikurangi penyusutan barangbarang
pengganti modal dalam proses produksi.
Produk Nasional Neto adalah produk nasional bruto dikurangi penyusutan barangbarang
pengganti modal dalam proses produksi.
d. Pendapatan Nasional Neto (Net
National Income) = NNI
Pendapatan Nasional Neto adalah produk nasional neto dikurangi dengan pajak tidak
langsung dan ditambah dengan subsidi
Pendapatan Nasional Neto adalah produk nasional neto dikurangi dengan pajak tidak
langsung dan ditambah dengan subsidi
e. Pendapatan Perorangan (Personal
Income = PI)
Pendapatan Perongan adalah seluruh jumlah seluruh penerimaan yang benar-benar
sampai di tangan masyarakat ditulis dalam rumus: PI = NNI = transfer payment –
(laba ditahan + iuran asudanri + iuran jaminan sosial + pajak perseorangan).
Pendapatan Perongan adalah seluruh jumlah seluruh penerimaan yang benar-benar
sampai di tangan masyarakat ditulis dalam rumus: PI = NNI = transfer payment –
(laba ditahan + iuran asudanri + iuran jaminan sosial + pajak perseorangan).
f. Pendapatan Disposable/ setelah pajak (Disposible Income)
Pendapatan Disposible adalah pendapatan perseorangan setelah dikurangi dengan pajak penghasilan. Rumusnya: Disposible Income = Personal Income – Pajak Penghasilan.
Pendapatan Disposible adalah pendapatan perseorangan setelah dikurangi dengan pajak penghasilan. Rumusnya: Disposible Income = Personal Income – Pajak Penghasilan.
g. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto)
Produk Domestik Regional Bruto adalah jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang berhasil diciptakan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang berada pada suatu wilayah selama periode tertentu.
Produk Domestik Regional Bruto adalah jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang berhasil diciptakan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang berada pada suatu wilayah selama periode tertentu.
Itulah pembahasan singkat tentang Metode Perhitungan Pendapatan
Nasional. Semoga bermanfaat..