TOKOH EKONOMI ADAM SMITH

Adam Smith (1723-1790)
Adam Smith lahir di kota Kirkcaldy pada 5 Juni 1723 dengan nama lengkap John Adam Smith. Ia merupakan seorang filsuf berkebangasaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. 
Pada umur 13, Smith memasuki Universitas Glasgow. Di sini ia mempelajari filosofi moral dari Francis Hutcheson. Di jenjang pendidikan ini, Smith mengembangkan keinginan kuatnya akan kebebasan, akal sehat, dan kemerdekaan berpendapat.
Pada 1740, dia dianugrahi Snell exhibition dan memasuki Kampus Balliol, Oxford. Kemudian dari 1751 sampai 1764, Smith menjadi mahaguru di Universitas Glasgow. Di sinilah ia menerbitkan buku pertamanya, Theory of Moral Sentiments, yang mengangkat dirinya ke tengah-tengah masyarakat intelektual. Memang, kemahsyuran Adam Smith memuncak saat buku The Wealth of Nations lahir. Dalam buku kelima The Wealth of Nations, Smith berkomentar pada instruksi kualitas rendah dan aktivitas intelektual yang berjumlah sedikit dibandingkan dengan di Skotlandia. Testimoninya ini ditujukan kepada orang-orang yang dianugrahi kekayaan dari kampus-kampus Oxford dan Cambridge, di mana mereka tidak uang yang mereka peroleh tidak berdasarkan kemampuan mereka dalam menarik murid, bahkan disinyalir kekayaan orang-orang ini lebih tinggi dari menteri.
Adam Smith merupakan seorang ahli ekonomi terkenal dari Skotlandia yang hidup sekitar abad 18, pernah menulis sebuah buku yang sangat terkenal dalam dunia ekonomi yang berjudul “The Wealth Of Nation” (1776). Dalam buku ini ia menyatakan bahwa kemajuan manusia dan tatanan sosial suatu masyarakat akan tercipta apabila setiap individu yang ada di dalamnya mengejar kepentingannya sendiri-sendiri.
Adam Smith

Adam Smith percaya bahwa sikap individualistis yang dipicu oleh kepentingan pribadi akan menciptakan tatanan dan kemajuan. Ia menyatakan bahwa untuk memperoleh uang manusia atau produsen akan memperoleh barang dan jasa tertentu. Sedangkan konsumen akan membeli barang atau jasa yang paling mereka butuhkan.
Ketika produsen dan konsumen bertemu, maka terciptalah pasar dan dengan terciptanya pasar maka terbentuklah pola produksi yang akan menciptakan suatu keseimbangan social (Social harmoni) dan keseimbangan sosial ini tercipta tanpa adanya campur tangan dari pemerintah.
Tidak adanya campur tangan dari pemerintah ini disebut tangan yang tak terlihat (invisible hand). Smith menyatakan bahwa manusia adalah homo economicus yang selalu ingin memuaskan dirinya sendiri.